tag:blogger.com,1999:blog-74270293920046109982023-11-16T07:51:45.294-08:00"Bengkel Pendapat"bengkel ini di dedikasikan buat temen - temen baik itu penyuka sastra atau kalangan umum lainnya... silahkan anda nikmati seluruh artikel yang termuat di sini dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda... oh ya... silahkan register data kalian di tempat yang sudah saya sediakan! thanks
regards
Andrew BullstarksAndrew Bullnerhttp://www.blogger.com/profile/17626379415067751947noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7427029392004610998.post-28549851428999457292009-05-30T22:57:00.000-07:002009-05-30T23:17:23.091-07:00Kajian seni peran dan skenario cerita<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2U7s5lnT09qXOWO9HYkty3uIVDUSl9EcDKOO1j9HL9i-WBPnFTt2PvRoeCtr8v-k19wayk17EbECQyc6KBvpmHetw9UToDjuLBdYf7nxSsmFxPpFLegycs1zdxL-At77fhuXgb8ezu5U/s1600-h/mOttO.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 208px; height: 227px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2U7s5lnT09qXOWO9HYkty3uIVDUSl9EcDKOO1j9HL9i-WBPnFTt2PvRoeCtr8v-k19wayk17EbECQyc6KBvpmHetw9UToDjuLBdYf7nxSsmFxPpFLegycs1zdxL-At77fhuXgb8ezu5U/s320/mOttO.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5341866484841136642" border="0" /></a><br /><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-family: georgia;">PENGERTIAN SKENARIO</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Pengertian mengenai <i>Screenplay</i> atau Skenario menurut Syd Field dalam bukunya <i>The Foundations of Screenwriting</i> adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><span style="font-size:100%;">”A screenplay is a story told with pictures, in dialogue and description, and placed within the context of dramatic structure. A screenplay is a noun – it is about a person, or persons, in a place or places, doing his or her or their thing. All screenplays execute this basic premise. The person is the character, and and doing his or her thing is the action. (1994:8).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skenario itu adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik. Seorang penulis skenario dituntut untuk mampu menerjemahkan setiap kalimat dalam naskahnya menjadi sebuah gambaran imajinasi visual yang dibatasi oleh format pandang layar bioskop atau televisi. Adapun fungsi dari skenario adalah untuk digunakan sebagai petunjuk kerja dalam pembuatan film.<span> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span style="color: rgb(51, 255, 51);">TEKNIK PENULISAN SKENARIO :</span><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Inti Cerita<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoBodyTextIndent2"><span style="font-size:100%;">Tahap awal dalam penulisan skenario adalah menetukan inti cerita yang akan dikembangkan menjadi sebuah skenario. Dalam inti cerita ini kita sudah mempunyai gambaran singkat tentang plot, karakter utama, maupun setting dari cerita. Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang kita temukan baik dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita. Banyak juga penulis skenario yang mengadaptasi novel, cerpen, atau puisi untuk dikembangkan menjadi skenario.</span><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2"><span style="font-size:100%;">Inti cerita dari film <i>Romeo and Juliet</i>, misalnya, adalah percintaan antara dua orang anak manusia yang berasal dari latar belakang keluarga yang berlawanan yang pada akhirnya melahirkan tragedi. </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 0cm;"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="2" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Sinopsis<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Sinopsis adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario. Pada umumnya Sinopsis ditulis semenarik mungkin dengan maksud menggoda pembacanya untuk membaca skenario dari sinopsis tersebut. Panjang sinopsis biasanya dari setengah sampai dua halaman. Sebagai contoh, kita dapat membaca sinopsis dari film-televisi <i>Gadis Misterius</i> berikut ini :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText2" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><span style="font-size:100%;">“Kisah roman-tragedi tentang seorang pelukis muda yang terobsesi pada gadis cantik yang pernah dilihatnya di tepi jurang. Obsesinya itu menjadi kenyataan ketika dia berkenalan dengan Lilis, resepsionis di sebuah kafé yang mempunyai wajah sangat mirip dengan wanita impiannya itu. Cerita kemudian berkembang setelah wanita yang dicintainya itu pun tiba-tiba menghilang dan dia dipaksa untuk menerima kenyataan-kenyataan yang sangat tidak masuk di akal. Lilis yang telah dipacarinya itu, ternyata telah meninggal jauh sebelum mereka pertama kali berkenalan. Kenyataan-kenyataan yang aneh tersebut justru mendorongnya untuk melakukan penyelidikan sampai kemudian dia menemukan jawaban yang sesungguhnya.”</span></p> <p class="MsoBodyText2" style="line-height: 150%;"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="3" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Karakter<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoBodyTextIndent2"><span style="font-size:100%;">Karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur terpenting dalam skenario sama halnya dalam cerpen maupun novel. Akan tetapi dalam skenario, karakter harus lebih dikembangkan secara lebih rinci. Hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan aktor atau aktris yang akan memerankan karakter tersebut. Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi nama peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya, pendidikan, kebiasaan, hubungan dengan karakter yang lain, dan sebagainya. Contoh perincian karakter adalah sebagai berikut : </span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-left: 58.5pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;">Lilis, wanita berusia 25 tahun. Matanya teduh, murah senyum, rambutnya yang ikal panjang sampai ke punggung, dan tubuhnya ramping. Seorang wanita cantik yang selalu tampil sederhana, pekerja keras, dan baik hati. Dia juga tegar dalam menghadapi cobaan hidupnya. Meski dia selalu menghindar, namun diam-diam dia pun jatuh hati kepada Alam. <i><o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="4" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Plot<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoBodyTextIndent2"><span style="font-size:100%;">Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis skenario sebagaimana dalam penulisan novel maupun cerpen. Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu <i>set up</i> atau awal konflik, <i>confrontation</i> atau komplikasi masalah, dan <i>resolution</i></span> atau penyelesaian masalah. Dengan adanya plot yang disusun terlebih dahulu akan sangat membantu penulis dalam penulisan skenario. Bentuk plot secara sederhana adalah sebagai berikut :</p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 99pt; text-indent: -63pt;"><span style="font-size:100%;">Babak I</span><span style="font-size:100%;"> :</span><span style="font-size:100%;"> Alam berkenalan dengan Lilis di sebuah kafe tempat Lilis bekerja, kemudian timbul rasa saling suka diantara mereka. Konflik mulai timbul ketika secara tidak sengaja Lilis bertemu dengan Pak Willy, Lilis kabur dan menghilang entah kemana. Alam terus mencarinya dan bingung karena dipaksa untuk menerima kenyataan-kenyataan yang sangat tidak masuk di akal. Lilis yang telah dipacarinya itu, ternyata telah meninggal jauh sebelum mereka pertama kali berkenalan.</span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 99pt; text-indent: -63pt;"><span style="font-size:100%;">Babak II</span><span style="font-size:100%;"> :</span><span style="font-size:100%;"> Kenyataan-kenyataan yang aneh tersebut justru mendorongnya untuk melakukan penyelidikan sampai akhirnya dia menemukan jawaban yang sesungguhnya, Lilis dan Pak Willy pernah menikah dan mempunyai seorang anak, namun Pak Willy tidak mau bertanggung jawab. Alam kemudian berhasil menemukan Lilis dan menyatakan keinginannya untuk menikahi Lilis, namun Lilis menampik. Alam pasrah. Pak Willy kemudian berambisi untuk memiliki Lilis dan anaknya kembali. Dia berusaha membujuk Lilis.</span><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 99pt; text-indent: -63pt;"><span style="font-size:100%;">Babak III</span><span style="font-size:100%;"> :</span><span style="font-size:100%;"> Lilis akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Alam,<i> happy ending</i>.</span><span style="font-size:100%;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="5" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Outline<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi bisa dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot. Contoh outline adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;font-family:'Times New Roman';" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Di Kawasan Puncak :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.1.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" > Alam melukis pemandangan perkebunan teh yang ada di hadapannya,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.2.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" > Alam menghentikan kegiatan melukisnya begitu melihat seorang gadis berdiri di tepi jurang sambil memandang ke dasar jurang dan bersiap-siap melompat,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.3.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Alam yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berteriak agar gadis itu tidak melompat,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.4.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Gadis itu tidak menanggapinya, dia tetap memandangi dasar jurang dengan tatapan kosong,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.5.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Alam berlari ke arah tepi jurang tempat gadis itu berada,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><span>1.6.</span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Alam tiba di tepi jurang dengan terengah-engah, namun dia tidak menemukan gadis itu lagi, dan seterusnya.<span> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="6" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Scene<o:p></o:p></span></li></ol> <h1><span style="font-size:100%;"><i>Scene</i> atau <i>scene heading</i> merupakan informasi tentang adegan. <i>scene heading</i><i>interior</i><i>exterior</i><i>scene heading</i> adalah sebagai berikut :</span> umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan, dan waktu adegan. INT atau singkatan dari digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, sedangkan EXT atau singkatan dari digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan. Adapun bentuk </h1> <p class="MsoHeader"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeader"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="7" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Action <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="line-height: 150%;">Action</span></i></span><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" > atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap <i>scene</i> atau adegan yang merupakan penjabaran dari <i>Outline</i> yang sudah dibuat sebelumnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: center; font-family: trebuchet ms; font-weight: bold;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" >Di sadur oleh Andre Aldila Prawira sebagai keperluan pengkajian sastra dan seni peran<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="line-height: 150%;font-size:100%;" ><br /></span></p>Andrew Bullnerhttp://www.blogger.com/profile/17626379415067751947noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7427029392004610998.post-88555958871583866842009-05-24T19:44:00.000-07:002009-05-24T19:49:44.008-07:00<div align="center"><span style="color:#33cc00;"><strong>Fatwa Haram Facebook<br /></strong></span><br /><br />Baru - baru ini Santer di beritakan bahwa para Ulama Indonesia yang berjumlah kurang lebih dari tujuh ratus orang dan tergabung dari seluruh daerah di Indonesia mengeluarkan fatwa bahwa facebook itu haram. Sebenarnya yang lebih di godok itu adalah tujuan dari penggunaan facebook itu sendiri yang apabila di tujukan sebagai sarana untuk melakukan hal – hal yang familiar dengan istilah gaulnya PDKT terhadap lawan jenis dan sebagainya. Menilik hal ini, saya sebagai umat Muslim sedikit agak tergugah dengan pernyataan tersebut dan tentunya saya menilai ini akan mengundang kontradiktif dari berbagai pihak.<br /><br />Di dalam pandangan saya, segala sesuatu akan menjadi mudhorat apabila tidak di gunakan dalam koridor yang semestinya dan melenceng dari nilai kebenaran. Kenapa hanya sektor ini yang di kritisi oleh Mereka. Saya tidak menyalahkan Ulama karena mereka adalah tangan kanan Tuhan tapi…. Coba anda lihat di sekeliling kita. Contoh masalah kecil yang kita angkat bahwa rokok itu haram. Sudah jelas tidak ada manfaat yang di dapat dari merokok bahkan rokokpun bisa membahayakan orang lain. Toh, fatwa yang mereka keluarkan pun sifatnya tidak memaksa. Hanya tidak boleh merokok di tempat umumlah, hanya generasi muda saja yang tidak boleh merokok… kenapa? Saya rasa saya bukanlah orang yang berkompeten untuk menjawab pertanyaan ini. Jadi, saya hanya bisa menyimpulkan bahwa sesuatu akan membawa dampak positif apabila dia di gunakan dengan sebagaimana mestinya dan sebaliknya dia akan membawa dampak negatif apabila di gunakan tidak di dalam koridor yang benar. Bagaimana tanggapan anda? </div>Andrew Bullnerhttp://www.blogger.com/profile/17626379415067751947noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7427029392004610998.post-37340323483485159862009-05-24T01:21:00.000-07:002009-05-24T01:26:33.224-07:00Hai teman - teman...<br /><br />Selamat datang di blog saya. ini adalah perkenalan pertama dari saya. oh ya.. nantinya di blog ini saya akan menulis tentang segala sesuatu tentang kehidupan saya... yah, seperti diary elektronik lah... anyway thanks yah udah baca reviewnya walau cuma sekilas<br /><br />WassalamAndrew Bullnerhttp://www.blogger.com/profile/17626379415067751947noreply@blogger.com1